1.
Prof.
Anang Zaini Gani (ITB)
Sifat Manusia Vs Mesin
Manusia : Malas + Pintar
Mesin : Rajin + Bodoh
Jika dikombinasikan manusia
dengan mesin : Pintar + Rajin
Interaksi Manusia Vs Teknologi
Alat bantunya misalnya cangkul
2. Masyarakat individu (1700-1970)
Alat bantunya otot.
3. Masyarakat informasi.
Indonesia merupakan undeveloped
country. Maksudnya adalah indonesia belum bisa maju dan membangun negaranya
secara matang atau maksimal.
Teori sistem adalah suatu model yang menjelaskan hubungan
tertentu antara sub-sub sistem dengan sistem sebagai suatu unit
(yang bisa
saja berupa suatu masyarakat, serikat buruh, organisasi
pemerintah).
Global competitions --> Nuklir --> Perang dingin --> Perang ekonomi
Rangking Daya Saing Indonesia Dalam Negri
Negara
|
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
2004
|
2005
|
2006
|
USA
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Singapura
|
2
|
3
|
8
|
4
|
2
|
3
|
3
|
Malaysia
|
26
|
28
|
24
|
21
|
16
|
28
|
23
|
Korea
|
29
|
29
|
29
|
37
|
35
|
29
|
38
|
Jepang
|
21
|
23
|
27
|
25
|
23
|
21
|
17
|
Cina
|
24
|
26
|
28
|
29
|
24
|
31
|
19
|
Thailand
|
31
|
34
|
31
|
30
|
29
|
27
|
32
|
Indonesia
|
43
|
46
|
47
|
57
|
58
|
59
|
60
|
Dari table tersebut menunjukkan bahwa sikap dan aplikasi
pemebangunan dan perekonomian Indonesia masih di anggap lemah dalam tatanan
global, yang yang seharusnya proses tersebut terus meningkat namun kenyataannya
hanya naik-turun, factor ini disebabkan oleh berbagai sektor, antaranya :
1. Nilai Inti Pembangunan
Permasalahan utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia
adalah kualitas SDM. Rendahnya kualitas SDM menyebabkan rendahnya daya saing
global bangsa Indonesia.
2. Kolonialisme dan Inferiorisme
Rendahnya kualitas SDM akibat pembodohan terstruktur sejak
berabad-abad lamanya. Tahun 2006 Human Development Index (HDI) Indonesia hanya
menduduki rangking 69 dari 104 negara. Penjajahan selama lebih dari 3,5 abad
menjadikan bangsa Indonesia inferior dan selalu pasrah pada keadaan, rendah
diri dan tidak kreatif. Kalaupun mau berusaha, cukup puas hanya pada tataran
pencapaian rata-rata (mediocore achievement).
3. Sumber Daya Alam
Perekonomian Indonesia tidak bisa menggantungkan daya
saingnya dari keunggulan komparatif apalagi hanya dengan mengeksploitasi sumber
daya alam yang tidak terbarukan. Saat ini stok sumber daya alam tidak
terbarukan seperti minyak bumi, gas, maupun batubara Indonesia telah menipis.
Demikian juga sumber daya alam yang dapat diperbarui juga telah banyak rusak
dan membutuhkan waktu yang amat lama untuk dapat dikembalikan kepada keadaan
semula.
Rusak dan gundulnya hutan telah menjadi isu yang cukup
memprihatinkan. Bahkan kerusakan alam yang demikian parahnya justru menyebabkan
bencana lain muncul, seperti tanah longsor dan banjir, yang menambah
terpuruknya daya saing perekonomian Indonesia.
4. Teknologi
Dalam hal penguasaan teknologi Indonesia juga masih kalah
dibandingkan dengan Negara tetangga, meskipun Indonesia memiliki cadangan
sumber daya alam yang cukup untuk membuat industry teknologi sendiri. Hal ini
disebabkan karena kualitas SDM Indonesia yang kurang diberdayakan untuk
memajukan sector teknologi.
6 Senjata gelap globalisasi :
1. Demokrasi
b. HAM
c. HAKI
d. Lingkungan
e. Standarisasi
(ISO)
f. Risk
country
Perbedaan utama antara negara maju dan
negara berkembang adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan
yang pesat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju
karena didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya, sistem informasi
yang lemah di negara-negara berkembang mengakibatkan keterbelakangan dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi jelas bahwa maju atau tidaknya
suatu negara sangat ditentukan oleh penguasaan terhadap informasi, karena
informasi merupakan modal utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang menjadi senjata pokok untuk membangun negara. Sehingga apabila
satu negara ingin maju dan tetap eksis dalam persaingan global, maka negara
tersebut harus menguasai informasi. Di era globalisasi dan informasi ini
penguasaan terhadap informasi tidak cukup harnya sekedar menguasai, diperlukan
kecepatan dan ketepatan. Sebab hampir tidak ada guna menguasai informasi yang
telah usang, padahal perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat
cepat mengakibatkan usia informasi menjadi sangat pendek.
2.
Dr.
Adang Suhendra
VRML (virtual reality modeling language) adalah sebuah
bahasa pemograman yang di ciptakan khusus membuat objek-objek 3Dimensi.
objek-objek yang dibuat dengan VRML akakn memiliki 3 buah dimensi panjang,
lebar, dan kedalaman, sehingga dapat dipandang dari setiap sudut.
VRML juga menggunakan prinsip OP (object oriented
programmating), sama seperti bahasa pemrograman generasi baru lainnya. Prinsip
ini membagi setiap bagian di dalam progaram menjadi objek-objek yang
terpisah-pisah.
Kelebihan
VRML
VRML memiliki beberapa kelebihan yang membuat banyak digunakan untuk membuat dunia tiga dimensi. Diantaranya yaitu :
VRML memiliki beberapa kelebihan yang membuat banyak digunakan untuk membuat dunia tiga dimensi. Diantaranya yaitu :
a) Bahasanya mudah dan sederhana
b) Cepat
c) Fleksibel
d) Dinamis
e) Interaktif
Technology of VR – hardware:
Head Mounted Display (HMD)
Ex: LCD atau CRT
Binocular Omni- Oriented Monitor
Ex: mensimulasikan sebuah kejadian
Cave Automatic Virtual Environment
Ex: teknologi grafis menggunakan matriks model bersifat transformasi
Data Glove &Motion Capture
Ex: gerakan jari dapat terdeteksi untuk virtual objek
Control deviasi : mengontrol virtual objek 3 dimensi
Toolkits : software-software,aplikasi menggunakan bahasa C++
Authorying System :unity 3D
Head Mounted Display (HMD)
Ex: LCD atau CRT
Binocular Omni- Oriented Monitor
Ex: mensimulasikan sebuah kejadian
Cave Automatic Virtual Environment
Ex: teknologi grafis menggunakan matriks model bersifat transformasi
Data Glove &Motion Capture
Ex: gerakan jari dapat terdeteksi untuk virtual objek
Control deviasi : mengontrol virtual objek 3 dimensi
Toolkits : software-software,aplikasi menggunakan bahasa C++
Authorying System :unity 3D