Minggu, 31 Maret 2013

SISTEM-SISTEM PEREKONOMIAN



Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut. (Wikipedia).

Sedangkan menurut Dumairy (1966), Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang mengatur serta menjalin hubungan ekonomi antar manusia dengan seperangkat kelembagaan dalam suat tatanan kehidupan, selanjutnya dikatakannya pula bahwa suatu sistem ekonomi tidaklah harus berdiri sendiri, tetapi berkaitan dengan padangan,  pola dan filsafat hidup masyarakat tempatnya berpijak.

Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada. Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara. Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan sistem pemerintahan maupun perbedaan pemilikan sumber daya suatu negara.

Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :

1.   Sarana pendorong untuk melakukan produksi
2.   Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
3.   Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.

Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :

1.   Sistem Ekonomi Tradisional
2.   Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3.   sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4.   Sistem Ekonomi Campuran


1. Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.

Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :

a)   Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
b)   Hanya sedikit menggunakan modal
c)   Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang
d)   Belum mengenal pembagian kerja
e)   Masih terikat tradisi
f)    Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran

2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

          Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

a)   Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
b)   Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
c)   Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
d)   Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
e)   Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
f)    Persaingan dilakukan secara bebas
g)   Peranan modal sangat vital

3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

a)   Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
b)   Hak milik perorangan tidak diakui
c)   Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
d)   Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.

Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :

a)   Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
b)   Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
c)  Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
d)   Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang
e)   Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan -kesejahteraan rakyat.

Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia, kapitalisme, sosialisme, atau gabungan dari keduanya. Dalam memahami ekonomi yang diterapkan di Indonesia, paling tidak secara konstitutional, perlu dipahami terlebih dahulu ideologi apa yang dianut oleh Indonesia. Pasal 33 dianggap pasal terpenting yang mengatur langsung sistem ekonomi Indonesia, yakni prinsip demokrasi ekonomi. Secara rinci pasal menetapkan 3 hal, yakni :

1.   Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
2.  Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara.
3.   Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pengertian atau definisi tentang koperasi di Indonesia sendiri juga mengalami perkembangan atau perubahan dari suatu Undang-Undang Koperasi ke Undand-Undang Koperasi berikutnya. Undang-Undang Koperasi No. 14 Tahun 1965, Bab III Pasal 3 mengatakan bahwa: Koperasi adalah organisasi ekonomi dan alat revolusi yang berfungsi sebagai tempat persemaian insam masyarakat serta wahana menuju sosialisme Indonesia berdasarkan Pancasila. Berikutnya pada pasal 4 Bab III diberikan rincian asas-asasnya sebagai berikut:

1.   Gotong royong
2. Bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggota dan masyarakat dalam rangka mencapai dan membina masyarakat sosialis Indonesia berdasarkan Pancasila tanpa hisapan oleh manusia di atas manusia.
3.   Tidak merupakan konsentrasi modal.
4.   Sifat keanggotaan sukarela dalam rangka demokrasi terpimpin.
5.   Anggota mempunyai kewajiban, hak dan kepentingan yang sama.
6.   Keanggotaan tidak dapat dipindahkan pada orang lain atau badan hukum lain dengan jalan apa pun
7.   Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
8.   Tiap keputusan rapat anggota didasarkan atas musyawarah untuk mufakat
9. Tiap-tiap anggota sesuai dengan tingkat kesadaran dan kemampuannya menyumbangkan materi, tenaga maupun pikiran untuk koperasi dan sesuai dengan karyanya menerima bagian dari setiap kemanfaatan koperasi dalam batas-batas kepentingan Negara dan masyarakat.
10.                Usaha ketatalaksanaannya bersifat terbuka.

Sistem Ekonomi Indonesia Sekarang

Banyaknya pengangguran, kaum pemodal semakin berkuasa, yang miskin semakin miskin, eksploitasi besar-besaran terhadap sumber daya alam, kesenjangan sosial dan seterusnya. Itulah yang terjadi dengan kondisi perekonomian di Indonesia. Bila ditelisik ternyata sistem perekonomian tersebut hampir sama dengan sistem perekonomian yang ada di Amerika yang notabene adalah kapitalis.

Amerika Negara super power yang katanya merajai dunia dan menjadi pusat segala macam peradaban, ternyata memiliki sistem perekonomian yang buruk. Masih ingat denga kasus Enron dan World Com? Perusahaan raksasa itu hancur karena manipulasi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan demi kepentingan golongan tertentu.

Beberapa tahun belakangan ini, kita juga dikagetkan dengan anjloknya saham yang ada di Wall street. Karena salah satu perusahaan property mengalami kebangkrutan yang berakibat  fatal pada sistem ekonomi yang lain. Kondisi tersebut hampir sama dengan Indonesia bukan?

Sistem perekonomian di Indonesia sekarang bisa dikatakan condong ke Barat. Bagai sebuah dilemma memang. Disatu sisi Indonesia memang butuh “asupan gizi” dari Negara barat yang notabene kapitalis, namun disisi lain Indonesia juga harus siap dijadikan bulan-bulanan oleh para kreditur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar