Definisi IT Forensics.
1. Definisi
sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian
secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool
untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.
2. Menurut
Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan
data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.
3. Menurut
Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan
teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.
Tujuan IT Forensics.
Adalah
untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dari data yang diperoleh
melalui survey oleh FBI dan The Computer Security Institute, pada tahun 1999
mengatakan bahwa 51% responden mengakui bahwa mereka telah menderita kerugian
terutama dalam bidang finansial akibat kejahatan komputer. Kejahatan Komputer
dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komputer fraud : Kejahatan atau
pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2. Komputer crime : Merupakan kegiatan berbahaya dimana menggunakan media
komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.
Terminologi IT Forensics.
A. Bukti
digital (digital evidence).
adalah
informasi yang didapat dalam bentuk atau format digital, contohnya e-mail.
B. Empat
elemen kunci forensik dalam teknologi informasi, antara lain :
- Identifikasi dari bukti digital, merupakan tahapan paling awal forensik dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah tahapan selanjutnya.
- Penyimpanan bukti digital, termasuk tahapan yang paling kritis dalam forensik. Bukti digital dapat saja hilang karena penyimpanannya yang kurang baik.
- Analisa bukti digital, pengambilan, pemrosesan, dan interpretasi dari bukti digital merupakan bagian penting dalam analisa bukti digital.
- Presentasi bukti digital, proses persidangan dimana bukti digital akan diuji dengan kasus yang ada. Presentasi disini berupa penunjukkan bukti digital yang berhubungan dengan kasus yang disidangkan.
Ada 4 Elemen Forensik:
1. Identifikasi bukti digital
2. penyimpanan bukti digital
3. analisa bukti digital
4. presentasi bukti digital
1. Identifikasi bukti digital
2. penyimpanan bukti digital
3. analisa bukti digital
4. presentasi bukti digital
Investigasi kasus teknologi informasi.
1. Prosedur
forensik yang umum digunakan, antara lain :
a. Membuat
copies dari keseluruhan log data, file, dan lain-lain yang dianggap perlu pada
suatu media yang terpisah.
b. Membuat
copies secara matematis.
c. Dokumentasi
yang baik dari segala sesuatu yang dikerjakan.
2. Bukti
yang digunakan dalam IT Forensics berupa :
a. Harddisk.
b. Floopy
disk atau media lain yang bersifat removeable.
c. Network
system.
3. Beberapa
metode yang umum digunakan untuk forensik pada komputer ada dua yaitu :
a. Search
dan seizure.
Dimulai
dari perumusan suatu rencana.
b. Pencarian
informasi (discovery information).
Metode
pencarian informasi yang dilakukan oleh investigator merupakn pencarian bukti
tambahan dengan mengandalkan saksi baik secara langsung maupun tidak langsung
terlibat dengan kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar