Generalisasi
Generalisasi
adalah proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju
kesimpulan umum.
Contoh
:
Cinta
Laura adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Nia
Ramadhani adalah bintang iklan, dan ia berparas cantik.
Generalisasi:
Semua bintang sinetron berparas cantik
Pernyataan
"semua bintang sinetron berparas cantik" hanya memiliki kebenaran
probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.
Contoh
kesalahannya:
Omas
juga bintang iklan, tetapi tidak berparas cantik.
Hipotesis
Hipotesis atau hipotesa adalah jawaban sementara
terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih harus dibuktikan
kebenarannya. Hipotesis ilmiah mencoba mengutarakan jawaban sementara terhadap
masalah yang kan diteliti. Hipotesis menjadi teruji apabila semua gejala yang
timbul tidak bertentangan dengan hipotesis tersebut. Dalam upaya pembuktian
hipotesis, peneliti dapat saja dengan sengaja menimbulkan atau menciptakan
suatu gejala. Kesengajaan ini disebut percobaan atau eksperimen. Hipotesis yang
telah teruji kebenarannya disebut teori.
Contoh:
Apabila terlihat awan hitam dan langit menjadi
pekat, maka seseorang dapat saja menyimpulkan (menduga-duga) berdasarkan pengalamannya
bahwa (karena langit mendung, maka...) sebentar lagi hujan akan turun. Apabila
ternyata beberapa saat kemudia hujan benar turun, maka dugaan terbukti benar.
Secara ilmiah, dugaan ini disebut hipotesis. Namun apabila ternyata tidak turun
hujan, maka hipotesisnya dinyatakan keliru.
Analogi
Dalam
ilmu bahasa adalah persamaan antar bentuk yang menjadi dasar terjadinya
bentuk-bentuk yang lain. Analogi merupakan salah satu proses morfologi dimana
dalam analogi, pembentukan kata baru dari kata yang telah ada.
Contoh:
Pada
kata dewa-dewi, putra-putri, pemuda-pemudi, dan karyawan-karyawati.
Defenisi lain yang di maksud dengan analogi
adalah suatu proses penalaran dengan menggunakan perbandingan dua hal yang
berbeda dengan cara melihat persamaan dari dua hal yang di perbandingkan
tersebut sehingga dapat digunakan untuk memperjelas suatu konsep.
Pengertian hubungan kausal
Pengertian hubungan kausal – hubungan kausal atau
sebab akibat adalah hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi dimana
peristiwa yang satu menjadi penyebab terjadinya peristiwa yang lain, tetapi
tidak berlaku sebaliknya.
Contoh hubungan kausal
“Naiknya
gaji pegawai negeri mengakibatkan naiknya harga-harga barang kebutuhan pokok
dipasar”, namun peristiwa ini tidak berlaku sebaliknya, karena naiknya harga
kebutuhan pokok dipasar tidak dapat menaikkan gaji pegawai negeri.
Induksi dalam metode Eksposisi.
Hubungan
ini sama dalam sebab dan akibat namun lebih mengarah didalam Fakta Informasi
yang benar, dan menghubungkan Fakta dari Informasi dengan Fakta dari Informasi
yang lain.
Contoh
:
- Biar bagaimanapun juga otak selalu saja mengalahkan otot.
- Menurut teori Darwin manusia berasal dari kera yang berevolusi.
- Matahari adalah poros dari perputaran planet-planet yang mengelilinginya termasuk bumi.
- Manusia adalah mahkluk yang paling istimewa dibandingkan dengan mahkluk-mahkluk lainnya dibumi.
- Agar bisa mencapai persentase lulus, maka hal itu bisa diraih dengan giat belajar.
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar