Jumat, 13 Januari 2012

BAHAYA MEROKOK BAGI PEREMPUAN

Saat ini, jumlah perokok wanita terus bertambah dari sebelumnya. Banyak perokok memulai ‘karir’ merokoknya pada usia muda antara 14 dan 16 tahun. Bahkan 20 persen dari 1 miliar penduduk wanita di seluruh dunia ternyata perokok aktif. Seperti pria, mereka rentan terhadap kanker, penyakit jantung,  dan pernafasan. Bedanya, mereka juga berisiko terkena kanker spesifik wanita.

Kenapa mereka merokok? Riset mengungkapkan sebanyak 54,59% remaja dan perempuan merokok dengan tujuan mengurangi ketegangan dan stres. Lainnya beralasan untuk bersantai 29,36%, merokok sebagaimana dilakukan pria 12,84%, pertemanan 2,29%, dan agar diterima dalam kelompok 0,92%.

Merokok bagi perempuan dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya infertil (mandul) dan kemungkinan lainnya seperti menopause lebih awal.  Bahkan rokok  juga dapat memicu terjadinya kehamilan di luar kandungan, kanker mulut rahim dan pendarahan tekanan darah tinggi. Dapat juga menurunkan kesuburan wanita hingga 50%. Menyebabkan menyebabkan lendir leher rahim mengental, mencegah perkembangan sperma, serta menurunkan level estrogen yang dapat mengurangi kualitas dinding rahim dan membatasi aliran darah yang diperlukan untuk implantasi telur. Merokok meningkatkan risiko keguguran hingga 3 kali lipat. Efek lain, pertumbuhan janin juga dapat terganggu akibat kurangnya pasokan oksigen. Bayi yang dilahirkan juga cenderung berbobot rendah (kurang dari 200 gram saat lahir).Wanita perokok juga akan menghasilkan ASI 25% lebih sedikit dibandingkan wanita non perokok.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Olson juga menunjukkan bahwa para wanita yang mulai merokok sebelum mengalami kehamilan pertama akan memiliki risiko terkena kanker payudara setelah masa menopause. Sementara bagi wanita yang mengawali kebiasaan merokok setelah melahirkan anak pertama tidak memiliki kecenderungan terkena kanker payudara bila dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok.

Rokok juga mempunyai efek membuat wanita tidak tampil cantik lagi. Hal ini dikarenakan kurangnya oksigenasi kulit, perokok wanita akan mengalami kulit kusam. Efek lain, kulit akan menjadi kendur dan tidak elastis. Rokok  juga bisa menyebabkan keriput muncul sebelum waktunya, berkisar dari 10 sampai 20 tahun lebih awal. Merokok bisa mengurangi sensitivitas terhadap rasa dan bau. Selain itu, nikotin akan memperlambat penyimpanan lemak dan meningkatkan pengeluaran energi sampai 200 kalori per hari dibandingkan non-perokok. Para perokok memiliki berat badan lebih rendah daripada non perokok. Berhenti merokok bukan berarti seorang wanita akan kelebihan berat badan, namun akan membuatnya memiliki berat badan normal. Berhenti merokok yang dikombinasikan dengan olahraga teratur akan menjaga berat badan pada level ideal.



http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/16805-bahaya-rokok-bagi-wanita
http://rum4010.blogspot.com/2010/04/bahaya-wanita-perokok-itu-jelas-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar