Dalam
matematika, bilangan kompleks adalah bilangan yang berbentuk.
Dimana a
dan b adalah bilangan rill, dan i adalah bilangan imaginer tertentu yang
mempunyai sifat i 2 = −1. Bilangan riil a disebut juga bagian riil
dari bilangan kompleks, dan bilangan real b disebut bagian imaginer. Jika pada
suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut
menjadi sama dengan bilangan real a.
Sebagai
contoh, 3 + 2i adalah bilangan kompleks dengan bagian riil 3 dan bagian
imajiner 2.
Notasi dan operasi
Himpunan bilangan kompleks umumnya
dinotasikan dengan C, atau . Bilangan real, R,
dapat dinyatakan sebagai bagian dari himpunan C dengan menyatakan setiap
bilangan real sebagai bilangan kompleks: a = a + 0i.
Bilangan kompleks dapat ditambah, dikurang, dan dikali
dengan menggunakan sifat-sifat aljabar seperti asosiatif, komutatif, dan distributif, dan dengan persamaan i 2 = −1:
(a + bi) + (c +
di) = (a+c) + (b+d)i
(a + bi) − (c +
di) = (a−c) + (b−d)i
(a + bi)(c + di)
= ac + bci + adi + bd i 2 = (ac−bd)
+ (bc+ad)i
Definisi
Definisi formal bilangan kompleks adalah sepasang
bilangan real (a, b) dengan operasi sebagai berikut:
Dengan definisi diatas, bilangan-bilangan kompleks
yang ada membentuk suatu himpunan bilangan kompleks yang dinotasikan dengan C.
Karena bilangan kompleks a + bi
merupakan spesifikasi unik yang berdasarkan sepasang bilangan riil (a, b),
bilangan kompleks mempunyai hubungan korespondensi satu-satu dengan titik-titik
pada satu bidang yang dinamakan bidang kompleks.
Bilangan riil a dapat disebut juga dengan
bilangan kompleks (a, 0), dan dengan cara ini, himpunan bilangan riil R
menjadi bagian dari himpunan bilangan kompleks C.
Dalam C, berlaku sebagai berikut:
- identitas penjumlahan ("nol"): (0, 0)
- identitas perkalian ("satu"): (1, 0)
- invers penjumlahan (a,b): (−a, −b)
- invers perkalian (reciprocal) bukan nol (a, b):
Notasi
Bentuk Penjumlahan
Bilangan kompleks pada umumnya dinyatakan sebagai
penjumlahan dua suku, dengan suku pertama adalah bilangan riil, dan suku kedua
adalah bilangan imajiner.
a + bi
Bentuk Polar
Dengan menganggap bahwa:
dan
maka
a + bi = r(cos θ + isin θ)
Untuk mempersingkat penulisan, bentuk r(cos θ
+ isin θ) juga sering ditulis sebagai .
Bentuk Eksponen
Bentuk lain adalah bentuk eksponen, yaitu:
reiθ = r(cos θ + isin θ)
Bidang kompleks
Bilangan kompleks dapat divisualisasikan sebagai titik
atau vektor posisi pada sistem koordinat dua dimensi yang dinamakan bidang kompleks atau Diagram Argand.
Koordinat Cartesian bilangan kompleks adalah bagian
riil x dan bagian imajiner y, sedangkan koordinat sirkularnya
adalah r = |z|, yang disebut modulus, dan φ = arg(z), yang
disebut juga argumen kompleks dari z (Format ini disebut format
mod-arg). Dikombinasikan dengan Rumus Euler, dapat diperoleh:
Kadang-kadang, notasi r cis φ dapat juga
ditemui.
Perlu diperhatikan bahwa argumen kompleks adalah unik modulo 2π, jadi, jika terdapat dua nilai argumen kompleks
yang berbeda sebanyak kelipatan bilangan bulat dari 2π, kedua argumen kompleks
tersebut adalah sama (ekivalen).
dan
Penjumlahan dua bilangan kompleks sama seperti penjumlahan vektor dari dua vektor, dan perkalian
dengan bilangan kompleks dapat divisualisasikan sebagai rotasi dan pemanjangan
secara bersamaan.
Perkalian dengan i adalah rotasi 90 derajat berlawanan
dengan arah jarum jam (π / 2 radian). Secara geometris, persamaan i2 =
−1 adalah dua kali rotasi 90 derajat yang sama dengan rotasi 180 derajat (π
radian).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar